Rabu, 20 September 2017

Keutamaan Surah Ar Rahman, Terkaitkah dengan Hadirnya Jodoh?


Surah Ar-Rahman adalah surah ke 55 dalam Al Qur'an. Banyak yang menjadikan ini sebagai surat favorit. Ada banyak alasan yang membuat mereka menyukai surat ini, kebanyakan karena makna yang terkandung di dalamnya. 

Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fabiayyi alaa iRabbi kuma tukadzdzibaan (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia.

FABIAYYI ALAA IRAABIKUMAA TUKADZDZIBAANN (maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan). Tiga puluh ayat dalam surat Ar Rahman memiliki kalimat ini; terus berulang, Allah memberi peringatan kepada kita berulang bahwa Maka Nikmat Tuhan  Kamu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan?
Melalui surat ini Allah seolah memberi sinyal kepada kita akan sifat kita yang Pelupa, Kufur nikmat, dan tidak mau berfikir. Ya tiga sifat itu adalah sifat yang selalu dimiliki oleh manusia Semoga Allah SWT, mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin


Dalam kita Tafsir Nur Ats-Tsaqalain, disebutkan bahwa;
“Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan padanya.”

Inilah salah satu bentuk kasih sayang Allah yang sangat mudah kita dapatkan. Allah akan menyayangi kelemahan kita, maksudnya, Dia akan memberikan kelebihan lainnya kepada kita sebagai bentuk “pengganti” atas kekurangan yang kita miliki.

Beberapa kesimpulan manfaat dalam kandungan apabila kita membaca surat ini.
  1. Mengingatkan diri kita kepada sifat Ar-Rahman milik Allah, yaitu Maha Pengasih. Allah senantiasa mengurus kebutuhan makhluk-makhluk yang walaupun mereka seringkali lupa kepada-Nya.
  2. Memberi tahu serta mengingatkan bahwa selain kita, terdapat makhluk Allah lainnya yang juga diberikan kewajiban untuk beribadah kepada Allah, yaitu golongan jin.
  3. Memberikan motivasi berharga kepada kita agar supaya terus bersemangat beribadah kepada Allah, karena balasan bagi orang yang berbuat kebaikan tidak lain hanyalah kebaikan pula, yakni surga yang penuh dengan kenikmatan.
  4. Mengingatkan kepada kita agar tidak kufur nikmat. Yaitu melupakan nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah, bahkan cenderung merasa apa yang ia dapat sekarang hanyalah hasil dari usahanya sendiri. Dan inilah sepertinya pesan yang paling ditekankan dalam surat Ar-Rahman.

Selain keutamaan di atas ada tausiyah seorang ustadz yang menyarankan bagi kita yang belum menemukan jodoh agar rajin mendawamkan membaca surah ar rahman jika ingin segera dihadirkan jodoh. Bahkan dikuatkan dengan adanya testimoni dari seseorang yang telah berhasil mendadapatkan jodoh setelah melakukan amalan tersebut. Saya sendiri belum menemukan atau membaca dalil shohih tentang kaitan keutamaan surah ar rahhman dengan hadirnya jodoh secara konteks langsung. Menurut saya alasan nasehat tersebut lebih kepada keutamaan membaca Alqur'an itu sendiri. 

Pada prinsipnya, membaca Al Quran itu sendiri mendapatkan pahala dan membuka rezeki. Dan rezeki itu bukanlah hanya berupa  uang. Jodoh juga termasuk rezeki. Anak yang sholeh juga termasuk rezeki. Suami yang baik, istri yang sholeh juga rezeki. Dan semua itu harus disyukuri.

Saran saya setiap kita melakukan amalan ibadah luruskan niat kita karena Allah. Jangan jadikan amalan tertentu sebagai alasan kita mendapatkan sesuatu apalagi jika kita beramal tanpa berilmu. Dikhawatirkan jatuh pada bid'ah. Kalaupun Allah berkenan memberikan kita kebaikan karena kesungguhan kita dalam beribadah dan beramal sholeh anggaplah itu sebagai bonus dari Allah. 

Wallahu a'lam bish-shawab.


Sumber:
http://www.akhlakmuslim.com/2016/01/keutamaan-surat-ar-rahman-peringatan.html
http://www.urifhidayat.com/2016/02/rahasia-penarik-jodoh-lebih-cepat.html
http://nettik.net/manfaat-surah-ar-rahman/

Senin, 18 September 2017

Visi dan Misi Menjadi Pengusaha Muslim

Visi dan Misi Pengusaha


Pembahsan kita dibagian ini adalah Visi Misi seorang pengusaha. Visi ini menjadi saripati dari semua hal yang bersifat dasar dari yang kita sebelumnya. Apa yang menjadi Visi Misi kita menunjukan seberapa jauh pemahaman kita tentang konsep Pengusaha dan tujuan atau arah kemana kita menuju ketika benar-benar menjadi pengusaha.

Visi misi Pengusaha ini punya stratanya, tingkatan-tingkatannya. Visi misi tertinggi dari menjadi pengusaha adalah untuk menegakkan kalimat Allah. Lalu kemudian bermanfaat bagi manusia, bagi sesama dan alam. Tapi apa turunan visi misi ini? Bolehlah misalkan diringkas menjadi "Khoirunnas, anfauhum linnas" sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya buat manusia yang lain. Ini Hadist dari Rasulullah SAW.

Jadi, visi kita untuk jadi pengusaha, jika diurutkan akan menjadi :
  • pertama, visi misi kita adalah Allah
  • kedua adalah Rasulullah Saw
  • ketiga adalah ibu dan ayah (orang tua)
  • keempat adalah keluarga (istri, anak-anak)
  • kelima adalah alam semesta, ini bisa berarti manusia yang lain dan lingkungan 

"Ada nggak visi misi supaya jadi orang kaya disini?" Kalau kita kembali pada pembahsan di bab sebelumnya, visi kita bukan pengen kaya. Kalau saudara menjadi pengusaha pengen kaya, nanti visi yang disebutkan tadi tidak ada, maka Ust. Yusuf Mansur memberi tambahan walaupun dengan kalimat "sekedar".

"Kita jadi pengusaha bukan "sekedar" pengen kaya", nah ini yang bener. Bukan sekedar pengen kaya. Jadi karyawan bukan sekedar pengen gaji. Nah, kalau pakai "sekedar" kita pun mengincar kekayaan, kalau kita kerja, kita pun mengincar gaji, tapi tidak berkonsentrasi pada kekayaan dan gaji tadi, tap ada amal-amal sholehnya.

Semua diantara saudara pengen masuk surga dan tidak mau masuk neraka, ini juga bisa dijadikan visi misi. Visi misi itu adalah suatu dorongan yang membuat saudara bisa melakukan sesuatu yang ingin saudara lakukan dalam keadaan yang terhormat, mulia, dan tinggi. Itulah mengapa visi yang pertama adalah saudara berbuat untuk Allah.

Apa terjemahannya? Saya ingin jadi pengusaha yang bisa melaksanakan kewajiban kepada Allah sebaik-baiknya. Kesempatan saudara untuk berbakti kepada Allah, insya Allah terbuka lebar sekali dengan saudara menjadi pengusaha. Ust. Yusuf Mansur mengingatkan kita bahwa ketika kita ingin kaya, saudara tidak tidak usah jadi pengusaha juga bisa kaya, asal saudara dekat dengan yang Maha Kaya yakni Allah Azza Wa Jala.

Kemudian visi kedua adalah Rasulullah Saw, apa terjemahannya? Beliau (Ust. Yusuf Mansur) sering bilang pada teman-teman komunitas pengusaha bahwa menjadi seorang pengusaha itu kadang-kadang lebih baik dari pada seorang usrtadz. Kapan seorang pengusaha bisa lebih baik dari seorang ustadz? Manakala dia bisa berdakwah dalam kapasitasnya sebagai pengusaha.

Contohnya, menurut penuturan Ust. Yusuf Mansur, saya sebagai ustadz, saya misalkan masuk ke pabrik X, lalu saya sampaikan kepada pabrik X ini. "Para karyawan yang dirahmati Allah, saudara harus bersedekah, keluarkanlah 2,5% minimal, kalau perlu 10%, kalau perlu lagi berikanlah Allah porsi yang lebih banyak daripada saudara, misalkan Allah 60% saudara 40%." Tapi saya ini ngomong cuma ngomong, tidak ada daya paksanya. Saya ke pabrik Y, lalu saya bilang ke mereka semua, "Kerja ya kerja, tapi jangan lupa baca al-Qur'an, kerja ya kerja, mbok ya pagi-pagi dhuha." Maka itu judulntya hanya himbauan.

Tapi kalau saudara adalah owner dari pabrik itu, sauadara adalah pemilik dari kantor itu, saudara tinggal berdiri saja lalu saudara sampaikan pada seluruh karyawan, "Saudara-saudara yang saya cintai karena Allah, kita akan membiasakan diri untuk shalat dhuha, mulai besok absen saudara diawali dari shalat dhuha. Shalat dhuha saya bikin sebagai salah satu SOP wajib dikantor ini. Yang tidak shalat dhuha berarti dianggap tidak ada absennya. Ada diantara saudara-saudara yang tidak setuju? jika ada, ini surat pengunduran dirinya."

Ustadz, boleh tuh begitu? Ya Boleh! menurut Ust. Yusuf Mansur, kalau saudara punya tangan, punya kekuatan, ya bikin dong dengan kekuasaan yang Allah berikan kepada saudara semua. Saudara Gubernur?, saudara Walikota?, Saudara Camat?. Bismillah, dengan apa yang Allah berikan, kekuasaan yang Allah teteskan kepada saudara seorang Gubernur, sebagai seorang menteri, Walikota, Camat, maka pakai itu untuk kehidupan yang dimana hukum Allah berlaku didalamnya. Begitu juga seorang pengusaha.

Untuk menjadi seorang pengusaha, proposal pengusaha saudara ini bakal dilihat oleh Allah. Allah yang tahu hati seseorang, Allah yang tahu apa yang ada dipikiran kita, apa yang menjadi motivasi kita, apa yang menjadi nawaitu kita, itu semua Allah ngerti. Karena Allah ngerti, Allah faham, tunjukan bahwa kita menjadi pengusaha karena kita ingin nyenengin Allah dan Rasulnya. Kita ingin membawa visi misi Allah dan Rasul-Nya, kita ingin membawa ajaran Allah dan Rasul-Nya.

Kita bilang sama Allah, "Ya Rabb, kalau nanti saya punya usaha (atau buat yang sudah jadi pengusaha), Bismillah, saya mau ngadain shalat berjamaah ni di kantor saya."


Sumber:
Tausiyah Ustadz Yusuf Mansur
Yusufmansur.com
Fathbinen.blogspot.co.id

Minggu, 15 Januari 2017

STRATEGI PENDONGKRAK REZEKI DENGAN MARKETING LANGIT


Ketika mendengar cerita para pengusaha-pengusaha muslim sukses yang omsetnya sudah milyaran per bulan bahkan perhari dan perusahaanya selalu mengalami kebanjiran order, terbesit pertanyaan apa yang menjadi rahasia terbesar dari mereka hingga bisa sesukses itu.
Ternyata para pengusaha tersebut  bisa mendapatkan omset segitu karna mereka mempraktekan ilmu marketing langit terlebih dahulu sebelum mempraktekan ilmu marketing bumi
Apakah Anda sudah tau Marketing Langit itu apa?
Marketing Langit itu adalah usaha-usaha yang kita lakukan selain dengan ilmu-ilmu dunia (Ilmu Marketing, Ilmu Closing, Dll )
Lalu Contoh dari Marketing Langit itu apa saja?
1. Ketaatan para istri kepada suaminya
2. Melaksanakan Ibadah Solat wajib tepat waktu
3. Melaksanakan ibadah solat sunnah (Dhuha & Tahajud)
4. Sedekah Setiap Hari
5. Berbakti kepada orang tua
6. Bersilaturahim
Nahh, kebanyakan dari anda mungkin ada yang lebih memikirkan urusan marketing dunia daripada marketing langit saat ini.
Sekarang coba anda renungkan "Sebenernya anda berbisnis saat ini hanya untuk mengejar urusan dunia saja atau anda berbisnis untuk mengejar urusan akhirat?"

Jika anda dalam berbisnis seperti itu naudzubilah, Sesungguhnya urusan dunia itu hanyalah tipuan belaka, dan sesungguhnya kehidupan akhirat itulah yang akan kekal.
Percayalah jika anda berbisnis hanya terobsesi dalam urusan uang/dunia saja saja maka :
1. Sebanyak apapun anda mempunyai harta maka anda tidak akan pernah merasa cukup.
2. Walaupun Anda mempunyai harta ratusan juta maka hatimu akan mengalami kegelisahan yang terus menerus seolah-olah hidup ini tidak ada artinya
3. Anda akan semakin jauh dari pertolongan Allah Ta'ala
4. Anda akan semakin jauh dari apa yang yang diperintah Allah Ta'ala dan Rasulnya.
Apalagi jika anda dalam berbisnis sudah mengabaikan urusan halal dan haram.
Janganlah kamu berpikir bahwa "Cari uang yang haram aja susah apalagi yang halal"
Rejeki Allah Itu Luas dan Rejeki yang halal pun masih banyak di dunia ini tapi kenapa anda masih mencari nafkah/harta dari jalur yang haram.
Jika anda dalam mencari rejeki dari jalur yang haram maka anda akan mengalami hal-hal seperti ini :
1. Keluarga berantakan
2. Anak kurang ajar dan tidak mau nurut sama orang tuanya
3. Suasana rumah terasa seperti neraka dan merasa sudah tidak ada lagi ketenangan di rumah
4. Anda mencari kesenangan kesenangan dunia agar hati anda tenang tetapi justru yang di dapat malah hati anda akan semakin gelisah

Kembali Lagi ke teknik marketing langit.
Sebelum anda belajar marketing dunia sebaiknya anda perbaiki dulu marketing langitnya, agar apa?
Agar percepatan bisnis anda meningkatkan jauh lebih cepat.
Mulai sekarang coba :
1. Perbaiki Hubungan antara anda dan suami anda. Rejeki suami itu tergantung pada istrinya. Jika istrinya semakin soleha maka rejeki suami dan keluarganya akan di permudah :)
Berikut 9 Ciri-Ciri Wanita Yang Akan Membawa Rezeki Buat Suaminya :
# 1. Wanita yang taat pada Allah dan rasulNya.
# 2. Wanita yang taat pada suaminya.
# 3. Wanita yang melayani suaminya dengan baik.
# 4. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya.
# 5. Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta suami
# 6. Wanita yang senantiasa meminta ridha suami atasnya
# 7. Wanita yang menerima pemberian suami dengan ikhlas
# 8. Wanita yang bisa menjadi partner meraih ridha Allah.
# 9. Wanita yang tak pernah putus doa untuk suaminya.
2. Solat wajib dijalankan tepat waktu
Untuk perempuan lebih baik solat di rumah, jika ingin di masjid boleh asalkan dapat ijin dari suaminya
Untuk Laki-laki di wajibkan untuk di masjid secara berjamaah
3. Melaksanakan ibadah solat sunnah ( Dhuha Dan Tahajud)
Kerjakan solat sunnah dhuha 6 rakaat dan solat tahajud 11 rokaat jika rejeki anda ingin di lancarkan.
Jika anda ingin kaya dalam 40 hari lakukan solat sunnah ini dalam waktu 40 hari tanpa putus 1 hari pun. (Ilmu dari Mas Ippho)
4. Sedekah Setiap Hari
Sedekah itu lebih baik sedikit tapi tiap hari daripada banyak tapi cuman sekali.
Jauh lebih baik jika sedekahnya banyak dan tiap hari :) heee
Alhamdulilah saya pernah praktek ilmu sedekah ini hasilnya luar biasa.
Dulu saya praktek sedekah 20% dari penghasilan setiap hari saya :) kehidupan saya jauh lebih baik.
Tapi jika anda masih pemula saya sarankan rutinkans sedekah 1000 setiap hari, dan jangan sampai putus dalam waktu 40 hari :)
5. Berbakti kepada orang tua
Jika anda sampai detik ini masih punya kedua orang tua muliakan mereka. Terutama ibu.
Ibumu itu keramat. Semakin kamu memuliakan ibumu, hidup anda akan jauh lebih baik daripada sekarang :)
Minta doa ke mereka agar urusan kehidupan anda selalu di permudah.
6. Silaturahim
Mulai sekarang anda seringkan silaturahim ke orang-orang entah itu di dunia online atau offline tujuannya adalah menjalin rasa kekeluargaan.
Jangan sampai anda silaturahim cuman pas ada butuhnya doang.
Ingat,
"SEBELUM ANDA MENJALANKAN STRATEGI MARKETING BUMI, ANDA JALANKAN DULU STRATEGI MARKETING LANGIT"
Karna sebaik apapun rencana anda tidak akan bakal terwujud jika Allah Ta'ala tidak meridhoi.
"DALAM HAL APAPUN BIASAKAN MENGGUNAKAN PRINSIP : ALLAH DULU, ALLAH LAGI, DAN ALLAH TERUS"
Karna semua yang ada di dunia ini sudah di atur sama Allah Ta'ala. Anda minta mobil mintanya ke Allah, Anda pengen umroh di bulan maret mintanya ke Allah, Anda pengen banjir order mintanya ke Allah Juga :)
"BERSUYUKURLAH APA YANG SUDAH ANDA MILIKI"
Sebelum anda menerima rejeki yang lebih banyak lagi lebih baik anda bersykur terlebih dahulu. Perbesar wadahnya, Dan Pantaskan diri terlebih dahulu jika anda ingin minta rejeki yang lebih banyak.
Jangan sampai anda Lalai dari urusan akhirat karna urusan-urusan dunia.
Sungguh URUSAN DUNIA ITU MENIPU.
ada banyak ayat yang bercerita bahwa urusan akhirat jauh lebih baik daripada urusan dunia :
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui” (QS Al-Ankabut 64)
Silakan share...
Semoga jadi jalan kebaikan. Aamiin...

Sumber: Dewa Eka Prayoga (Dewa Selling)
Dengan sedikit gubahan dan ringkasan