Senin, 20 Juni 2016

Hakikat Mencintai Karena Allah



Membangun konsep cinta suci sepertinya hanya akan terlihat indah secara teori saja. Namun, dalam actionnya tidaklah mudah jika tidak diimbangi dengan tingkat keimanan dan keyakinan yang tinggi tentang konsep Allah, janji Allah, dan pertolongan Allah.
Risalah Cinta suci, mencintai hanya karena Allah adalah konsep cinta terhadap sesama dengan capaian level cinta yang sangat berbobot.

Dalam sebuah kisah, suatu hal yang luar biasa dimana seorang muslimah dengan penuh keyakinan mau menerima dan mencintai calon pasangan hidupnya dengan tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan tingkat penghasilan jauh di bawahnya. Seorang muslimah perawan, mantan dosen, pengajar berpendidikan magister lulusan luar negeri, memiliki kemampuan intelektual tinggi dan mendapat berbagai penghargaan akademik bergengsi. Mau menerima, penuh keyakinan dan bahkan menyukai calon suaminya yang seorang duda, lulusan SMA, dengan pekerjaan sebagai penjual krupuk keliling yang baru saja dikenalnya. Dengan dasar pertimbangan utamanya adalah karena ketaqwa'annya. 

Dalam kisah ini, hikmah yang dapat dipetik adalah tentang tujuan dalam berumahtangga adalah semata-mata hanya mengharap ridho Allah. Dan pertimbangan utama adalah keyakinan yang kuat bila seseorang bertaqwa maka Allah pasti akan memberi akibat yang baik. Jika calon suami belum mampu maka Allah yang nantinya akan memampukan dan membahagiakan.

Ya.. begitulah jika seseorang mampu membangun konsep cinta suci yang dibarengi dengan keimanan, keyakinan yang kuat akan akan adanya konsep Allah, janji Allah dan pertolongan Allah maka mencintai karena Allah tidaklah akan menjadi konsep saja tapi Insya Allah, Allah lah yang akan menuntun hati kita agar yakin, ikhlas dan dimudahkan juga untuk mewujudkan cinta itu menjadi kenyataan.


Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar